Kamis, 15 Maret 2012

Leave Me [part 3]

heyoo kembali lagi sama gue sang pencipta ini cerita.. (?) bahaha
Sebelomnya maap banget nih baru bisa munculin part ke 3nya soalnya biasalah admin kerjanya lagi berat *ceilah*


Cerita sebelumnya : Vendi menembak Nia namun terhalang oleh karena pending. Jantung Vendi pun deg-degan.


gimana sih kelanjutan ceritanya? check this out!
Akhirnya setelah menunggu 5-10 menit pending, akhirnya delivered juga.

" aduh sori banget. bukan maksud gue nolak lo. sebenernya gue mau, tapi.. gue takut kalo ketauan bokap nyokap pasti abis deh gue, gue juga takut nilai gue ntar turun gara2 kita pacaran. " Nia membalas.

Vendi disini sangat terpukul melihat jawaban ini, namun dalam hatinya ia masih berusaha untuk cukup tegar.
" tapi gue takut banget lu ngejauh dari hidup gue. gue gamau kehilangan lu :'( ", Nia menambahkan.

Vendi membalas : " gw gaakan ninggalin lu. gw sayang sama lu. gw gaakan pernah ninggalin lu :) " padahal dalam hati Vendi ini sangatlah memukul. Tapi inilah ketegaran hati Vendi. Dia berusaha untuk senang dan menerima keputusan yang telah dibuat oleh Nia.

" Gak ada alesan buat gue jatuh. Kejatuhan kemarin awal keberhasilan esok" - Vendi

*to be continued*



Because you had a bad day 
You're taking one down 
You sing a sad song just to turn it around 
You say you don't know 
You tell me don't lie 
You work at a smile and you go for a ride 
You had a bad day 

Minggu, 11 Maret 2012

Leave Me [part 2]

Cerita sebelumnya : Vendi udah memulai masa-masa pdkt yang menyenangkan itu. Vendi terus saja berbuat gombal kepada Nia.


Hm. sebenernya ini gue juga bingung mau cerita kaya apalagi.... Tapi ikutin aja deh ini jalurnya...
Once upon a time a long long time ago.... eeeeehhhhhhh salah....
Baik ini dimulai :p

Hari-hari Vendi sangat sempurna sejak Nia menemani Vendi chat setiap hari. Suatu sore Vendi memancing Nia untuk mengaku bahwa sebenarnya Nia suka kepada Vendi, tapi ini gagal. Vendi lah yang terlebih dahulu mengaku kepada Nia.

Nia merespon sikap Vendi dengan melakukan perbuatan perbuatan yang mengindahkan hati Vendi. Seperti pada saat Vendi melihat ke arah Nia, Nia pun segera membalas tatapan itu dengan penuh raut senang. Vendi bahagia sangat.

Beberapa hari kemudian, Vendi mendesak kembali Nia dengan pertanyaannya. Yah masih seputar tentang cowo yang dia suka. Namun...... Nia masih saja memendam rasa itu dengan tidak mengindahkan rasa penasaran Vendi. Dalam hati Vendi pun bertumbuh sikap ragu2 bahwa Nia suka dengan Vendi.

Beberapa hari setelah itu, akhirnya setelah Vendi mendesak Nia untuk memberi tahu. Akhirnya......
dannn  goaaaal (?) . *Enggak gak gitu juga -_-* . Nia pun jujur kepada Vendi, namun ini masih setengah jujur karena dia memberitahunya dengan menggunakan nama inisial pendek. Jadi masih membuat Vendi penasaran. Nahh, setelah Nia  jujur dan memberi tahu siapa inisial pendek itu, Vendi yang sebenarnya lagi pergi ke rumah saudaranya itu jingkrak jingkrakan dari Bogor ke Bandung (?) *eh*

Pas pulang ke rumah, Vendi berkonsultasi ke temen deketnya dia pengen nembak si Nia. Temennya sangat mendukung Vendi.. Tapi Vendinya masih terlalu lugu karena baru pertama kali nembak orang...
Berkat keberanian penuh akhirnya, Vendi mulai membuat kata-kata buat nembak :p (eh jlebnya ternyata... mau tau ga? ... kasih tau gaa? .... kasih tau deh :p ... ternyata...... PENDING PAS DI SEND) . Jantung Vendi pun berdebar-debar menunggu jawaban dari Nia. Mau tau kelanjutanya? *to be continued*


If I asked would you say yes?
Together we're the very best
I know that I am truly blessed
Everyday I love you
And I'll give you my best
Everyday I love you

Sabtu, 10 Maret 2012

Leave Me [part 1]

Pengumuman kelas siswa kelas 9 di suatu sekolah telah dipublikasikan hari ini.
Tampak Vendi sedih karena terpisah-pisah dengan teman yang selama kelas 7-8 bersama dengan mereka.
Namun kala itu Vendi juga senang karena ia sekelas dengan Nia cewek yang cukup populer dan banyak sekali yang suka padanya.

Pada saat kelas baru dimulai, pada hari pertama Vendi memulai untuk pdkt dengan Nia. Memang cukup sulit untuk melakukan pdkt tersebut karena Nia selalu bersama dengan teman dekatnya. Hari pertama ini pun bagi Vendi kurang beruntung dan ia gagal melakukan pdkt.

Sore hari itu, Vendi berniat untuk basa-basi dengan cara chat dengan Nia. Vendi tampak bingung sekali untuk memulai chat dengan Nia ini. Akhirnya Vendi hanya basa-basi menanyakan agenda untuk besok yang  kebetulan Nia adalah sekretaris dari kelas tersebut.

Esok harinya Vendi pun terus melakukan chat tersebut. Setiap harinya mereka chat bersama.
Hingga suatu saat Vendi memancing Nia untuk memberi tahu siapa yang ia suka. Sebelumnya Nia pernah berkata kepada Vendi bahwa ia pernah suka seseorang sebelum kelas 9 dan sekarang ia sedang suka orang lagi. Jadi pada kali ini sebenarnya Nia sedang mencintai 2 orang secara bersamaan. Vendi terus gencar saja bertanya kepada Nia.

Hingga suatu hari tersebut Nia memberi clue : " orang yang gue suka itu cuma pernah sekelas sama gue selama 1 kali dari kelas 7-9.Sekarang gue juga suka banget chat sama dia. Gue gabisa ngasih tau lo lebih lanjut. coba aja lo tebak-tebak siapa. Tapi gue udah ga suka sama orang yang pernah gue suka waktu dulu sejak gue kelas 9 dimulai . Gue sekarang suka sama cowok yang hari ini gue suka".

Vendi mencari tahu, sebenarnya Vendi memiliki firasat bahwa sebenarnya orang yang Nia suka adalah dirinya sendiri melihat clue yang diberikan Nia. Perasaan inipun semakin membuat Vendi bingung.
Setiap harinya Vendi memberikan gombalan manis kepada Nia. Pernah waktu itu Nia menuliskan di account twitternya : " aduh gue fly mampus sampe kehabisan oksigen ". Kebimbangan Vendi semakin terjawab! Vendi tahu bahwa Nia suka pada dirinya. Singkat cerita Vendi nantinya akan mencoba untuk mengatakan perasaan kepadanya. Apabila Vendi mengatakan sesungguhnya kepada Nia ini merupakan hal pertama untuk Vendi dalam menyatakan perasaan cinta.. *eaaa*  to be continued...
*liat nih videonya :p*






Take me to your heart take me to your soul
Give me your hand before I'm old
Show me what love is - haven't got a clue
Show me that wonders can be true